tempat pemandian mayat

Tempat pemandian mayat – Jangan Sampai Salah! Simak Tata Cara Memandikan Mayat Di Tempat Pemandian Mayat

Jodoh, kelahiran, dan kematian menjadi takdir Tuhan yang maha Esa yang tidak dapat dihindari oleh manusia. sebagai umat islam sudah menjadi kewajiban memandikan orang yang telah meninggal dunia sesuai dengan tata cara yang benar dan dianjurkan. Memandikan di tempat pemandian mayat.

Memandikan mayat adalah tindakan pertama yang wajib dilakukan dalam agama islam, sebelum memakaikan kain kafan, menyalatkan, serta menguburkan mayat. Tujuan dari tindakan ini yaitu mensucikan orang yang sudah meninggal sebelum menghadap kepada yang Maha Kuasa. 

Memandikan mayat tentu harus dilakukan dengan menggunakan aturan dan syarat yang sah menurut islam. Bagi anda yang belum paham, simak ulasan berikut ini, jangan sampai melakukan kesalahan! 

Alat Yang Harus Disiapkan 

Sebelum memandikan mayat tentu harus menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. jangan sampai kekurangan dan perhatikan apa saja yang dibutuhkan. berikut peralatan yang harus disiapkan. 

1. Tempat pemandian mayat yang tertutup, umumnya ditutup dengan kain berwarna hijau
2. Air bersih secukupnya, dapat disiapkan terlebih dahulu di bak penampungan atau menggunakan keran
3. Wangi-wangian seperti sabun, kapur barus, dan lainnya
4. Sarung tangan untuk memandikan mayat pada bagian-bagian tertentu 
5. Kapas putih 
6. Kain yang telah dipotong kecil 
7. Kain basahan yang digunakan untuk menutup aurat mayat

Syarat Orang Yang Memandikan Mayat

Orang yang memandikan juga harus memenuhi persyaratan yang sudah diputuskan berdasarkan ajaran agama islam, yaitu sebagai berikut: 

1. Orang yang memandikan harus beragama islam, sehat fisik maupun akal, sudah baligh 
2. Sudah membaca niat memandikan mayat 
3. Tahu mengenai hukum memandikan mayat 
4. Dapat menutup aib dari sang mayat dan tidak menyebarkannya

Tata Cara Memandikan Mayat Sesuai Ajaran Islam 

Setelah menyiapkan alat untuk memandikan mayat dan orang yang memandikan sudah siap, selanjutnya yaitu memandikan mayat sesuai dengan ajaran islam sebagai berikut: 

1. Sebelum memandikan mayat yaitu menyiapkan tempat pemandian yang layak dan tertutup agar pihak yang bukan mahram tidak dapat melihat mayat yang sedang dimandikan. 
2. Gunakan sarung tangan yang telah disediakan bagi orang yang memandikan bagian khusus mayat. 
3. Langkah pertama yang dilakukan yaitu mengangkat kepala mayat hingga berada pada posisi duduk. Langkah ini diikuti dengan melakukan urut perut agar semua kotoran yang masih tersisa bisa keluar. 
4. Melakukan nat dan mewudhukan jenazah. 
5. Membasahi kepala dan membasuh bagian kanan tubuh mayat dengan cara perlahan ketika berada pada tempat memandikan jenazah.
6. Keringkan tubuh mayat dengan menggunakan handuk sehingga tidak akan membasahi kain kafan yang akan digunakan. 
7. Setelah selesai memandikan mayat, selanjutnya memberikan wewangian berupa kapur barus atau lainnya yang tidak mengandung alkohol. 

Tempat pemandian mayat

Demikian pembahasan mengenai tata cara memandikan mayat di tempat pemandian mayat yang telah disediakan. Usahakan ketika memandikan harus sesuai dengan tata aturan yang sesuai dengan agama islam. 

Tempat pemandian mayat

Kenapa Keranda Mayat Kami Menggunakan Stainless?

Keranda Mayat Kayu

keranda kayu sangat melegenda, menjadi salah satu budaya dan pelopor terciptanya keranda jenazah yang ada saat ini, bahan kayu dulu sering digunakan sebagai media untuk mengurus jenazah seperti, meja kafan, meja memandikan dan lainnya.

Harganya yang sangat ekonomis dan bahan yang terbilang ringan menjdi keunggulan produk berbahan kayu ini, sementara untuk minusnya keranda kayu akan sangat susah dirawat, terlebih suhu lembab atau air akan menyebabkan kayu berjamur dan rayap kenjadikannya kropos dan rusak.

Keranda Mayat Besi

model ini adalah versi ke 2 dari keranda yang mulanya dibuat menggunakan bahan kayu/bambu, keranda besi sering digunakan di Indonesia sejak merdeka, keranda besi tentu masih eksis hingga saat ini, dikarenakan harganya yang sangat ekonomis.

Keunggulan keranda besi adalah kekuatannya yang bisa mengangkat beban lebih dari 300kg jenazah.Sama halnya dengan kayu, minus keranda besi adalah mudah berkarat jika terkena air atau udara yang lembab, menyebabkan besi kropos dan rusak.

Keranda Mayat Stainless

Keranda jenis ini adalah yang terbaru dan yang paling populer saat ini, keranda dari stainless banyak digunakan karena memiliki banyak keunggulan dibanding bahan lainnya, diantaranya kuat, ringan, tahan lama dan tidak akan berkarat, selain itu keranda ini dapat mengangkat beban hingga 300kg lebih dan telah diuji coba, untuk kekurangannya keranda ini memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibanding kedua bahan diatas.